Manga
Posted: February 14, 2011 Filed under: My Love For Manga 2 Comments »
Kebanyakan mangaka jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam
menggambar manga. Akan tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua
manga digambar serealistis mungkin meski gambar karakternya sederhana.
Gambar karakter sederhana yang dimaksudkan terletak pada bagian muka
yang bercirikan, mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga
yang menggambar gaya Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana, ada beberapa
mangaka yang menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa
elemen masih bisa dikategorikan manga. contohnya Vagabond, karya
Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan
setting yang realistis. Vagabond masih tetap dikategorikan manga karena
gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga
biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.
Majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik.
Dimana setiap judul komik berisi sekitar 30-40 halaman yaitu
1bab/chapter. Sedangkan majalahnya sendiri tebalnya sekitar 200-850
halaman. Waooo!! bisa dibayangkan kira-kira ada berapa judul komik yang
mengisi majalah tersebut, yang pasti bisa membuat kita untuk ketagihan
membacanya. Contoh majalah komik yang ada di Indonesia yaitu Nakayoshi,
Shonen Star, Cherry, Champ, Hanalala, dll. Manga yang sukses dapat
terbit hingga bertahun-tahun bahkan dijadikan dalam bentuk animasi
seperti Naruto, Bleach, One Piece, dll. Juga ada manga yang diangkat
dari cerita novel misalnya Basilisk. Dua penerbit manga terbesar di
Jepang adalah Shogakukan dan Shueisha
Aneka ragam cerita dari majalah itu dikumpulkan dan kemudian
dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa atau disebut juga tankōbon.
Komik yang berbentuk seperti ini biasanya dicetak di atas kertas yang
berkualitas tinggi dan berguna bagi orang-orang yang membeli
majalah-majalah manga yang biasanya terbit mingguan bahkan tiap bulan
dimana isinya terdapat beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk
tankōbon inilah manga diterjemahkan ke dalam bahasa asing di
negara-negara lain seperti Indonesia.
Judul Komik yang telah sukses bahkan dibuat cerita versi
manusia/Live Action(L.A)yaitu Death Note, Detektif Conan, Sailor Moon,
DevilMan, dll.
Jenis Manga
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo
- Manga yang khusus ditujukan untuk wanita dewasa disebut josei
- Manga yang khusus ditujukan untuk pria dewasa disebut seinen
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cewek disebut shōjo
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cowok disebut shōnen
Dari jenis manga diatas, banyak yang berlaku untuk anime dan game.
Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan manga yang dibuat oleh para fans manga
yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya.
Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual
secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi
yang biasa disebut Comiket. Dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya
dan Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri bisa menjadikan seseorang untuk menjadi mangaka.
Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) sering membuat dojin karyanya sendiri.
Manga yang bertema hentai adalah dojin dari manga tertentu yang sudah
terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi
“sasaran” para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi
manga-ka).
Contoh: